Di era perkembangan teknologi saat ini, mencari informasi menggunakan internet adalah hal yang sering kita lakukan. Dari internet-lah kita mendapatkan informasi serta pengetahuan yang luas dan dapat diakses dengan mudahnya. Nah, informasi yang kita dapatkan dari internet itu disimpan pada sebuah dokumen yang disebut dengan halaman web.
Lalu, pernahkah kalian berfikir, bagaimana sih cara pembuatan web itu? Sebelumnya, kita harus tau dulu nih apa itu pemrograman web…
What is Web Programming?
Web Programing atau pemrograman web yaitu suatu proses, cara, dan pembuatan program yang berkaitan dengan internet dan website. Kebanyakan orang mengenal web dengan istilah World Wide Web (WWW). Bagaimana bisa? Karena, WWW inilah layanan paling populer dan paling banyak digunakan banyak orang yang berisi halaman-halaman website yang saling terkoneksi satu dengan yang lain (hyperlink) dan membentuk samudera informasi yang berjalan dengan protokol HyperText Transfer Protokol (HTTP).
Apa aja bahasa pemrograman dalam website?
Nah, untuk melakukan pemrograman web, sebelumnya kita perlu mengetahui suatu komponen penting dalam website yaitu bahasa pemrograman web. Apa aja sih bahasa pemrograman web yang biasa digunakan? Yuk kita bersama…
1. HTML
Bahasa yang pertama adalah Hypertext Markup Language (HTML), bahasa pemrograman ini merupakan dasar dalam pembuatan website yang berperan dalam menentukan tata letak atau layout pada halaman sebuah website. Bahasa markup ini juga berfungsi sebagai penanda teks pada kalimat cetak tebal dan miring pada kode tertentu.
Jadi, bisa dibilang kalau HTML adalah pondasi utama dalam pembuatan website loh, karena nantinya beberapa bahasa pemrograman akan diaplikasikan pada HTML serta jika kita mau memperbaiki tampilan pada website, html inilah yang berperan sebagai pengatur tema.
2. CSS
Bahasa pemrograman selanjutnya adalah Cascading Style Sheet (CSS). CSS merupakan salah satu styling language yang memiliki keterkaitan dengan HTML. Why? Karena CSS memiliki peran membantu HTML untuk membuat tampilan website atau aplikasi jadi menarik. Sehingga, tanpa adanya CSS, tampilan website akan terkesan membosankan. Dalam pembuatan web sendiri, CSS juga membantu untuk menghemat waktu karena tidak harus mengetikkan perintah yang sama.
3. JavaScript
Beralih ke JavaScript, yang merupakan bahasa scripting dalam membuat konten website dinamis dan interaktif dan berpengaruh terhadap pengelolaan webserver, dengan adanya hal itu menyebabkan JavaScript tidak dapat berdiri sendiri sehingga harus didasari oleh HTML . Efisiensi JavaScript juga diakui dari prosesnya lebih cepat dan tidak perlu menulis kode dari awal, hal INI terjadi karena JavaScript memiliki banyak framework dan library seperti AngularJS, jQuery, and ReactJS.
4. PHP
Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman yang umum dipakai dalam pengembangan suatu web, karena kinerjanya yang cepat, biaya peliharaannya yang murah, dan cocok di kalangan pemula hingga profesional. PHP ini biasanya digunakan para pengembang web untuk memanipulasi HTML agar mendapatkan tampilan yang dinamis dan statis. Sebelum berkembang pesat, arti PHP adalah Personal Home Page Tools karena dipakai untuk membangun web pribadi. Namun sekarang, bahasa ini tumbuh menjadi bahasa pemrograman yang kuat, dan bahkan digunakan untuk membuat web berkelas dunia seperti WordPress dan Wikipedia loh. Kerenn sekali bukan???
5. Phyton
Terdengar tidak asing bukan? Yeahh, jadi Python ini adalah bahasa pemrograman yang sangat popular dan banyak digunakan sehingga menempati rangking paling tinggi yang sangat laku di pasaran. Mengapa bisa begitu? Karena python merupakan bahasa yang mudah digunakan dan mudah dipelajari. Penerapan python akan menjadikan web developer untuk membangun dan mengelola server secara optimal.
Nah, emang itu aja ya bahasa pemrograman yang digunakan dalam pemrograman web app? Tentunya tidak dong… ada masih banyak lagi
Masih penasaran ga nih?
Buat penjelasan lebih lengkapnya, kita bahas next time yaa, See you on the next article!!!